Kamis, 05 Januari 2012

Gembira loka zoo

Sejarah Singkat
Kebun Binatang Gembira Loka berasal dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933 akan sebuah tempat hiburan, yang di kemudian hari dinamakan Kebun Rojo. Ide tersebut direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan bantuan Ir. Karsten, seorang arsitekberkebangsaan Belanda. Ir. Karsten kemudian memilih lokasi disebelah barat sungai Winongo, karena dianggap sebagai tempat paling ideal untuk pembangunan Kebun Rojo tersebut. Namun akibat dampak Perang Dunia II dan juga pendudukan oleh Jepang, pembangunan Kebun Rojo terhenti.
Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya 1959, KGPAA Paku Alam VIII menunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka. Dipilihnya Tirtowinoto karena yang bersangkutan dinilai memiliki kecintaan terhadap alam dan minat yang besar terhadap perkembangan Gembira Loka. Ternyata sumbangsih Tirtowinoto yang tidak sedikit, baik dalam hal pemikiran maupun material, terbukti mampu membawa kemajuan yang pesatbagi Gembira Loka. Puncaknya di tahun 1978, ketika koleksi satwa yang dimiliki semakin lengkap, sehingga pengunjung Gembira Loka mampu mencapai 1,5 juta orang.
Dalam usaha untuk mengembangkan Gembira Loka Zoo sebagai lembaga konservasi yang lebih kompetitif dalam hal pelestarian lingkungan dan satwa sesuai tuntutan jaman, Yayasan Gembira Loka Yogyakarta menggandeng PT. Buana Alam Tirta sebagai mitra untuk menangani manajemen Gembira Loka Zoo.
Lokasi
JL. KEBUN RAYA NO. 2 YOGYAKARTA
Jam Buka 07.30-17.30 WIB
Tiket Masuk : Hari biasa Rp 12.000,- dan Hari libur Rp 15.000,-
Koleksi Gembira Loka Zoo
§  Diorama flora : berisi tumbuhan-tumbuhan berbagai ekosistem dari pegunungan hingga pesisir pantai.
§  Diorama fauna: berisi hewan dari berbagai ekosistem. Contohnya serangga, kupu-kupu, kepiting, dan fauna lainnya.
§  Akuarium : berisi beraneka ragam ikan air tawar dan asin.
§  Reptiles dan amphibians : berisi beraneka ragam reptil dan ampibi. Contohnya katak putih, buaya muara, kura-kura, biawak, dan iguana.
§  Mamalia : gajah sumatera, harimau sumatera, orangutan, kuda nil, unta, dan kangguru.
§  Burung : berisi beraneka ragam burung. Contohnya kakaktua, nuri bayan, burung hantu, elang, dan lainnya.
Fasilitas
§  Aneka wahana : perahu boat, perahu kayuh, sekuter air, kano engkol, perahu senggol, perahu hiu, perahu “dugong” katamaran, kereta kelinci, sirkuit atv, kolam tangkap, dan terapi ikan.
§  Pertunjukan satwa: atraksi gajah (setiap hari minggu dan hari libur pukul 10.30 WIB), gajah tunggang (setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB), onta tunggang (setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB), pertunjukan satwa terampil (senin-jumat 11.00-13.00, dan hari libur).
O Oleh : Arief Yuniarto (153080119)

1 komentar: