Jumat, 06 Januari 2012

Tawarkan Suasana Jawa dan Menu Kolaborasi

Makana Westrn :kenikmatan yang disediakan hotel ameera untuk penikmatnya siap disatnpat di berbagai waktu.

JOGJA – Menyantap sebuah makanan tak selalu hanya rasa makanannya saja yang diperhatikan. Faktor suasana yang mendukung dan tentunya dari rasa makanan sendiripun juga tretap mempengaruhi nafsu atau mood kita untuk menyatap makanan. Penyampuran  dua konsep tersebut menimbulkan sebuah suasana kita untuk menikamati setiap makanan yang kita santap.
Hal ini yang dialakukan oleh Hotel ameera yang menyediakan konsep hotel bernuansa jawa serta makanan kolaborasi yang diadopsi dari westrn namun tidak meninggalkan cita rasa lokal. Untuk suasana hotel dan suasana resto sendiri pihak hotel ameera membuat konsep etnik jawa. Resto sendiri benar – benar dikonsep etnik jawa seperti dari gelas yang digunakan serta nama resto yang digunakan yaitu waroeng kopi. “ Pemilihan suasana dan nuansanya kita memilih benar – benar jawa seperti restonya menggunakan gelas lurik yang langsung kami beli dan kami pilih dari pasar bringharjo ” ujar General Manager hotel Ameera, Mohammad Cholil saat berbincang – bincang di waroeng kopi milik hotel ameera.
Suasana hotel sendirpiun tidak kalah menggambarkan suasana jawanya. Nama – nama yang dipilih untuk pegawai dari hotel ameera sendiri yaitu diambil dari pewayangan seperti nakula, bima, sadewa dan lainya. Untuk hiasan – hiasan dindingpun juga menggunakan tokoh pewayangan, dari setiap lantaipun mempunyai kekhasan sendiri seperti lantai 1 mempunyai tema batik dan lantai 3 adalah berkonsep pewayangan. “ kami mengkonsep nama – nama dari pegawai kami sengaja dengan menggunakan tokoh pewanyangan agar menimbulkan keunikan dan agar budaya kita tidak luntur dan hilang begitu saja” tambah cholil.
Untuk makanan sendiripun tak kalah unik dari hotel ini. Hotel ini mengkolaborasikan antara makanan western dan makanan lokal. Rasa sendiri pun walaupaun makanan dari luar negri untuk cita rasa sendiri juga tidak melupakan lidah lokal. Makanan yang dibuat ini bernama beassteak jawa. Dipilihnya makanan ini bukan tanpa alasan namun juga dari tema yang sudah diadopsi yaitu etnik jawa. “ Untuk makanan kita menghadirkan beassteak jawa, makanan ini mengolaborasikan antara masakan wetrsn serta rasa lokal sendiri yang tentunya sesuai dengan tema kita yaitu etnik jawa ” ujar manager hotel ameera iriene saat berbincang bersama pernak - pernik Jogja.
Pemilihan bahan sendiri menggunakan daging bagian dalam dari daging sapi tersebut. Untuk pemilihan sendiri dipilih daging lokal untuk memberikan rasa fresh untuk dikonsumsi dari segi rasapun tidak kalah dari daging import. “ Pemilihan bahan sendiri kita memilih bahan daging lokal tentunya daging lokal tidak kalah dalam segi rasa dan tentunya dari segi kesegaran daging tidak perlu diragukan kembali ” Papar chef dari hotel ameera Sulistyo Indarto menyampaikan kepada pihak jogja pos.
Pemrosesan beassteak jawa ini tidak rumit dan tetunya mudah untuk dihidangkan. Untuk daging yang sudah dipilih dimemarkan hingga terasa empuk teksturnya. Setelah di memarkan di bakar serta dicampuri bumbu lada, salt, minyak wijen. Pembakaran yang dilakukan ini tergantung permintaan dari pemesan bisa medium atau memang matang.
Untuk saus sendiri tersedia dua saos yang sudah dipersiapakan, saus yang pertama sudah dijadikan menjadi satu dengan makanan yang sudah disediakan. Saus yang sudah disediakan sendiri saus yang terbuat dari kemiri, lada, bawang bombai, kecap manis, diblender dan dimasak dengan telur yang sudah dikocok. Pemilihan saus yang kedua yaitu berbahan dasar saus tomat olive oil, lada, garam dan mayones.
Untuk menhadirkan beassteak jawa ini hanya membutuhkan waktu 10 menit serta cukup merogoh kocek sebesar 35 ribu untuk bisa menyantap satu porsinya. Harga tersebut setimpal dengan apa yang kita dapat dari segi rasa dan suasana yang disuguhkan kepada penikmatnya. Oleh M.Dadang DC/ 153080120

Tidak ada komentar:

Posting Komentar