Jumat, 06 Januari 2012

Salad Sehatkan Jogjakarta



Saat ini banyak sekali makanan cepat saji atau biasa disebut fast food menjamur di kota Jogjakarta. Makanan tersebut biasanya berbetuk ayam atau biasanya roti hamburger yang terkadang makanan tersebut bisa disebut juga junk food. Maknan – makanan tersebut terkadang dibawa berasal dari luar negri atau membeli merk dari luar negri, namun tak hanya luar negri saja masyarakat kita pun mengadopsi makanan – makanan tersebut dengan jenis yang sama namun dengan merk yang berbeda. Padahal kita mengetahui makanan tersebut tidak baik bagi tubuh kita dikemudiaan hari. Makanan yang sehat itu adalah yang banyak mengandung banyak vitamin serta manfaatnya.
Hal ini lah yang dibuat oleh Rumah Salad yang hadir sejak 15 maret 2011 yang bertempat di Jl Prof. Sardjito no 11 Jogjakarta. Hadirnya rumah salad ini dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat jogjakarta akan kesehatan dengan mengkonsumsi buah – buahan. Dilihat dari segi pasar rumah salad saat ini masih satu – satunya di Jogjakarta sehingga untuk segi ekonomi masih menjajikan. “ Untuk rumah salad saat ini menjadi satu – satunya sebuah tempat makan yang menjual salad yang tentunya sehat dikonsumsi bagi masyarakat Jogjakarta ” Ujar pemilik rumah salad Tito Arizano saat ditemui oleh pihak pernak - pernik jogja di rumah salad beberapa waktu yang lalu.
Untuk rumah salad ini menyediakan kurang lebih 30 menu untuk disiapkan untuk penikmatnya. Menu – menu yang dihadirkan sendiri daintaranya salad buah, salad sayur, salad salmon, salad tuna, yougurt, es buah, kue dorami, jus, banan split, milk shake dan tentunya masih banyak lagi yang masih tersedia di rumah salad. Untuk makanan unggulan dari rumah salad sendiri hampir semua namun yang paling di faforitkan penikmatnya adalah salad tuna, kue dorami, salad buah. “ Untuk makanan yang paling di faforitkan sendiri adalah salad tuna, kue dorami, salad buah kami sampai kewalahan dalam penyediaanya ” papar Tito.
Untuk kisaran harga yang dipatok sendiri dari 30 menu tersebut berkisar dari Rp 5.000,- sampai Rp 10.000,- tentunya sangat cocok bagi kantong anak muda tantunya anak kuliah, karena di jogjakarta sendiri banyak sekali pasar bagi anak muda terutama anak kuliah mengingat jogja sendiri adalah kota pelajar. Pasar atau segmentasi dari rumah salad adalah anak muda, namun tidak menutup kemungkinan untuk usia lanjut juga bisa menikmati menu yang disediakan oleh rumah salad.
Makanan yang disediakan rumah salad sendiri kandungannya idak diragukan lagi.  Seperti salad tuna Kandungan iodium pada ikan tuna mencapai 28 kali kandungan iodium pada ikan air tawar. Untuk menyajikan makanan di rumah saladpun tidak memerlukan waktu yang lama cukup kurang lebih 3 menit untuk menghadirkan makanan untuk penikmatnya. “ Makanan yang disiapkan segera bisa datang ke penikmatnya, tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk menyantap makanan yang kami siapkan ” tandas pria yang masih duduk di bangkui  kuliah salah satu perguruan tinggi swata Jogjakarta.
Sebelum megakhiri perbincangannya dengan senyum sehat Tito Arizano mengatakan “Harapan kedepanya rumah salad akan membuat sebuah trobosan tampilan dengan merubah konsep rumah salad seperti cafe namun tetap mengedepankan salad dan terus berinovasi dengan menu – menu baru yang tentunya tetap mengedapankan kesehatan” tutupnya. oleh M.Dadang DC/ 153080120

Tidak ada komentar:

Posting Komentar