Senin, 16 Januari 2012

Sate Gajih Sekaten



Yogyakarta yang terkenal dengan kota pelajar dan kota budaya tak asing banyak sekali wisata lokal maupun mancanegara yang sengaja untuk berwisata di Yogyakarta. Yogyakarta dengan segala seluk beluk adat dan tradisi menarik khususnya tradisi sekaten, sekaten itu sendiri adalah upacara adat yang disebut sebagai Sekaten atau yang lebih dikenal dengan istilah Pasar Malam Perayaan Sekaten karena sebelum upacara Sekaten diadakan kegiatan pasar malam terlebih dahulu selama satu bulan penuh.
Jangan pernah melewatkan momen yang diadakan satu tahun sekali ini, semua tumpah ruah dalam sekaten yang digelar di alun-alun selatan ini. Mulai dari jajanan, pakaian sampai dengan wahana pasar malam semua ada di sekaten.

Jajanan yang khas yang ada di dalam sekaten yaitu sate gajih, sate gajih adalah sate lemak daging sapi yang ditusuk seperti layaknya sate- sate umumnya, sate gajih yang dibakar akan lebih nikmat rasanya. Sate gajih ini biasanya disajikan dengan menggunakan lontong dan gorengan bawang merah yang sudah dirajang. Keunikan pada sate gajih ini adalah kelezatan waktu kita memakannya, rasanya yang khas membuat lidah ingin mencoba lagi dan lagi.
Sate gajih yang di jual 3.000 / 5 tusuk sate ini relatif murah dan banyak diminati oleh para pecinta kuliner khas Yogyakarta. Suasana sekaten dan hiruk pikuknya membuat sate gajih khas jogja ini menjadi spesial, biasanya para penjual sate gajih ini adalah ibu-ibu yang lanjut usia mereka telaten membakar sate gajih yang mereka jual.
                                              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar